BELIFT LAB Dapat Kecaman Dari Penggemar Hingga Netizen Usai Diduga Lakukan Penganiayaan Saat Fansign ENHYPEN

KPOPCHART.NET - Baru-baru ini label ENHYPEN yakni BELIFT LAB tengah mendapatkan kecaman saat gelar fansign.

BELIFT LAB diduga lakukan penganiayaan kepada penggemar ENHYPEN yang hadir di acara fansign untuk album terbaru grup.

Belum lama ini, ENHYPEN lakukan comeback dengan album yang bertajuk "Dark Blood" dengan lagu utama yang berjudul "Bite Me".

Baca Juga: Niki ENHYPEN Lakukan 'Bite Me' Challenge Bersama Hong Eunchae LE SSERAFIM, Netizen: ChaeMura Jaya Jaya Jaya!

Pada tanggal 3 Juni, ENHYPEN menggelar acara fansign untuk merayakan comeback mereka yang paling ditunggu-tunggu oleh penggemar.

Namun, acara tersebut berubah menjadi acara yang mengecewakan bagi para penggemar yang hadir.

Melalui postingan Twitter akun penggemar dari fansign toko Aladin yang dibagikan secara online.

Baca Juga: Tuai Sorotan! ‘Bite Me’ ENHYPEN Berhasil Kalahkan ‘Queencard’ GIDLE di Music Bank, Begini Komentar Netizen!

Penggemar tersebut mengungkapkan pengalaman mereka di acara fansign ENHYPEN, yang membuahkan hasil yang tidak puas.

Mereka mengatakan bahwa label BELIFT LAB memaksa mereka untuk menandatangi album versi Weverse yang merupakan edisi standar.

Album versi Weverse jauh lebih kecil dan biasanya hanya berisi photocard para member ENHYPEN.

Kiri album versi Weverse, Kanan album versi Regular (Kolase Twitter @lemonb_whngoods)

Baca Juga: IVE, ENHYPEN, FIFTY FIFTY Berada di Posisi Teratas Circle Crown, Kalahkan Jisoo, aespa Hingga SEVENTEEN

Para penggemar merasa kesal, karena label tidak memberi tahu album mana yang diperbolehkan untuk diberi tanda tangan para anggota.