KPop Disebut Telah Melahirkan Banyak Sampah Gara-gara Hal Ini, Netizen Sepakat: Itu Tidak Normal...

KPOPCHART.NET - KPop telah menjelma menjadi salah satu musik yang banyak digandrungi oleh sebagian orang diberbagai belahan dunia.

Para penggemar KPop bahkan dikenal sebagai salah satu penggemar musik yang royal dan loyal.

Tidak sedikit para penggemar KPop yang menghabiskan banyak uang untuk membuktikan bahwa mereka adalah penggemar sejati.

Baca Juga: Kejahatan Seksual Terjadi di Sekolah Seni Tempat Beberapa Idol Seperti Anggota BTS, NCT dan Lainnya Bersekolah

Jika idol mereka melakukan comeback atau debut, tidak sedikit para penggemar Kpop yang membeli puluhan atau ratusan CD untuk mengoleksi photocard idola kesayangannya atau untuk pergi ke acara fansign.

Namun, pada akhirnya dalam beberapa waktu berikutnya, CD tersebut kemudian ditinggalkan begitu saja, bahkan tidak jarang ada juga yang langsung dibuang di toko tempat pembeliannya.

Maka tak heran ketika industri Kpop telah menghasilkan begitu banyak sampah terutama berkaitan dengan masalah CD ini.

Baca Juga: Konser Suga BTS di Jakarta Berakhir Dengan 'Mantul', Ini yang Dijanjikan Olehnya Untuk ARMY Indonesia!

Besarnya emisi karbon yang dihasilkan dari produksi CD menjadi salah satu kekhawatiran para peniliti, mereka juga menyarankan untuk beralih ke pemasaran yang lebih ramah lingkungan (greenwashing).

Meski begitu, beberapa perusahaan yang bergerak di industri musik kemudian bergerak cepat menanggapi kekhawatiran tersebut.

Sebagian diantara mereka mulai merilis album platform yang tidak menyertakan CD. Ini berisi kartu foto yang diinginkan penggemar, dan Anda dapat menikmati musik dan video dengan aplikasi smartphone.

ATEEZ misalnya yang dengan cepat beradaptasi dengan album platform, ramah lingkungan dari 'Opsi Hijau', dan tindakan tambahan di masa mendatang.

Baca Juga: Kekhawatiran Hiatusnya BTS Hanya Omong Kosong, Keuntungan Bang Si Hyuk Dalam Setengah Tahun Bikin Melongo!

Sementara itu, netizen kemudian sepakat bahwa hal tersebut memang sudah sangat mengkhawatirkan.