Konser BLACKPINK Banyak dihadiri Selebgram Indonesia, Istilah FOMO Ramai Jadi Pembicaraan, Apa Itu?

- Jumat, 17 Maret 2023 | 12:52 WIB
Konser BLACKPINK di Indonesia disebut jadi bahan FOMO (Instagram @ime_indonesia)
Konser BLACKPINK di Indonesia disebut jadi bahan FOMO (Instagram @ime_indonesia)

KPOPCHART.NET Girl group naungan YG Entertainment, BLACKPINK, baru saja merampungkan konser di Jakarta, Indonesia.

Digelar selama dua hari berturut-turut pada 11-12 Maret lalu di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dengan kapasitas 75 ribu.

BLACKPINK sendiri dikenal secara luas, tak hanya para penggemar K-POP saja yang mengenal BLACKPINK, namun juga orang-orang biasa juga ikut mengenal girlgroup besar ini.

Melalui lagunya yang berjudul "DDU-DU DDU-DU" yang dirilis pada 2018 lalu, BLACKPINK berhasil mencuri perhatian publik tak hanya nasional bahkan skala internasional.

Baca Juga: 'Forever Young' Milik BLACKPINK Pecahkan Rekor Baru di MelOn Unique Listeners

Baru-baru ini, girl group asuhan YG Entertainment itu menggelar tur konsernya di beberapa negera sejak Oktober 2022 lalu, salah satunya di Indonesia.

Nama besar BLACKPINK berhasil membawa konser BORN PINK jadi konser yang sangat ditunggu-tunggu dan berhasil jadi trending topic selama berhari-hari.

Antusiasme datang tak hanya dari para penggemar, namun juga para penikmat biasa lagu-lagu milik Jisoo, Jennie, Rose, dan Lisa itu.

Besarnya euforia yang terasa, membuat warganet ramai membahas istilah FOMO atau Fear of Missing Out Trending.

Baca Juga: Boy William Sebut Jennie BLACKPINK Tampil 'Malas' Ketika Konser di GBK

Hal ini lantaran adanya beberapa public figure yang ikut meramaikan konser BLACKPINK namun tak menggemari girl group tersebut sebelumnya.

Mengutip dari laman PSYCOM, istilah FOMO sendiri merupakan perasaan takut ketinggalan yang bisa dipicu oleh postingan media sosial atau interaksi langsung.

Besarnya tingkat penggunaan media sosial pada masa kini menjadi salah satu faktor pemicu perasaan ketidakpuasan menjadi lebih menggebu-gebu.

“Anda berfokus pada apa yang dilakukan orang lain, alih-alih hadir sepenuhnya di tempat Anda berada,” jelas Cathy Sullivan-Windt, Ph.D dikutip dari laman PYSCOM.

Halaman:

Editor: Dendy Febrianto

Sumber: psycom.net

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X