In The Name of God A Holy Betrayal Kembali Seret PD dan Penerjemah KBS yang Diduga Jadi Pengikut JMS

- Jumat, 10 Maret 2023 | 18:14 WIB
PD dan penerjemah KBS diduga pengikut JMS (Kolase Netflix, KBS WORLD)
PD dan penerjemah KBS diduga pengikut JMS (Kolase Netflix, KBS WORLD)

KPOPCHART.NET – Profesor dari Universitas Dankook, Kim Do Hyung kembali bongkar fakta mengejutkan terkait kultus Jesus Morning Star atau JMS.

Profesor Kim Do Hyung yang ikut tampil dalam In the Name of God: A Holy Betrayal merupakan pemimpin dari kelompok anti kultus JMS, Exodus.

Kim Do Hyung membuat kelompok bernama Exodus untuk melacak pelaku pelecehan seksual pada ratusan bahkan ribuan perempuan, Jeong Myeong Seok.

Ia merupakan sosok yang telah ikut berperan dalam dipenjaranya Jeong Myeong Seok pada 2008 dan 2022 lalu.

Baca Juga: Ramai Jadi Perbincangan, Intip Sinopsis dan Fakta-fakta Serial Dokumenter In The Name of God A Holy Betrayal!

Pada Kamis (9/3) kemarin, Profesor Kim Do Hyung diundang stasiun TV KBS untuk lakukan siaran langsung di program The Live.

Saat siaran langsung tersebut sedang berlangsung, Profesor Kim Do Hyung ungkap fakta mengejutkan yang hebohkan publik.

Ia mengungkap bahwa salah satu PD dan Juru Bahasa yang bekerja di KBS merupakan salah satu pengikut dari Jeong Myeong Seok.

Penuturan Kim Do Hyung tersebut tentu saja tidak dapat diedit karena program tersebut merupakan siaran langsung.

Sontak, pembawa acara langsung terlihat panik dan meminta Profesor Kim Do Hyung untuk tidak mengatakan hal tersebut.

Baca Juga: Merembet ke Industri Musik, In The Name of God Buat Fandom K-Pop Korea Selatan Boikot Synnara Record

Namun, permintaan pembawa acara itu tak diindahkan oleh Profesor Kim Do Hyung, ia tetap pada pendiriannya membongkar fakta mengejutkan ini.

Profesor Kim Do Hyung menyebutkan bahwa seorang Juru Bahasa atau penerjemah KBS merupakakn seorang penerjemah untuk para warga asing yang jadi korban pelecehan seksual Jeong Myeong Seok.

“Jika orang-orang seperti itu muncul di siaran KBS, anak muda akan berpikir, ‘Kakak perempuan itu bisa dipercaya' dan apa yang akan terjadi jika mereka memercayai dan mengikutinya? Kerusakan seksual terus terjadi,” tegasnya.

Halaman:

Editor: Dendy Febrianto

Sumber: newsdirectory3.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X