Bang Si Hyuk Minta Manajemen SM Bisa Lebih Bersih dan Transparan, Ada Apa?

KPOPCHART.NET - Bang Si Hyuk yang mempunyai peranan besar terhadap pertumbuhan HYBE, dikonfirmasi telah mengunjungi Yeouido, Seoul.

Tujuan Bang Si Hyuk mengunjungi tempat tersebut tak lain dan tak bukan untuk bertemu dengan investor institusional dan penasihat pemungutan suara yang memiliki saham SM Entertainment dan mengajukan penunjukan direktur yang telah direkomendasikan oleh HYBE.

Bang Si Hyuk juga diketahui mulai menarik investor institusi menjelang rapat pemegang saham SM Entertainment yang akan diadakan pada tanggal 31 akhir bulan.

Pada Kamis (09/03), Bang Si Hyuk bertemu langsung dengan organisasi yang memegang hak suara menjelang rapat pemegang saham SM Entertainment.

Baca Juga: Hanya 42% Staf HYBE yang Ingin Akuisisi Saham SM Entertainment: Aku Mau Melihat Mereka Dimakan..

"Kami bertemu dengan pejabat dari beberapa perusahaan manajemen aset, termasuk KB Asset Management, dan meminta mereka untuk memberikan dukungan mereka terhadap penunjukan direktur yang direkomendasikan oleh HYBE," ujar Bang Si Hyuk.

Pasalnya, jika manajemen SM Entertainment yang saat ini bersahabat dengan Kakao diangkat kembali, HYBE akan menghadapi situasi terburuk dimana mereka tidak akan dapat berpartisipasi dalam manajemen SM meskipun telah mengambil alih saham dan menjadi pemegang saham tersebesar (Menurut industri perbankan investasi).

Bang Si Hyuk juga dikonfirmasi telah menghubungi Sustinvest, sebuah firma penasihat hak suara.
Diketahui bahwa mereka juga menghubungi Com2uS, perusahaan game yang menguasai sekitar 4,2 persen saham SM Entertainment.

Karena Align Partners menempatkan aktivisme pemegang saham di garis depan dan meningkatkan komunikasi dengan lembaga-lembaga besar, tampaknya HYBE juga telah membuat serangan balik dengan 'Bang Si Hyuk Card'.

Bang Si Hyuk juga mengatakan kepada Kakao dan SM bahwa ini menyajikan prinsip 'Manajemen Jeong-Do dan Manajemen Transparan' sebagai titik perbedaan dibandingkan dengan Enter.

Karena pengadilan mengutip perintah sementara terhadap penerbitan saham baru dan obligasi konversi yang diajukan oleh mantan produser eksekutif SM Entertainment Lee Soo Man kepada perusahaan, terlihat bahwa hal itu menyoroti fakta bahwa HYBE mempromosikan akuisisi melalui prosedur hukum.

Baca Juga: Kakao Umumkan Akan Jadi Pemegang Saham Terbesar SM Entertainment, HYBE Siap Serang Balik!

Bahkan ketika pendiri perusahaan melompat untuk mendapatkan suara, pakar industri mengatakan bahwa HYBE telah memulai 'perang habis-habisan'.

Hal ini karena jika perusahaan kalah dalam rapat pemegang saham SM Entertainment untuk menggantikan manajemen yang ada, maka akan menghadapi situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya di mana hak manajemen tidak dapat diperoleh bahkan setelah HYBE mengambil alih 18,45 persen saham dari mantan produser eksekutif.