Jo Byung Gyu Tak Diganti di season 2 The Uncanny Counter, Beberapa Netizen Kecewa dengan tvN

KPOPCHART.NET - The Uncanny Counter 2 dipastikan tayang paruh kedua tahun ini dengan tambahan anggota baru.

Pada musim pertama drama ini tayang di OCN. Namun, musim kedua The Uncanny Counter akan hadir di tvN.

Pada 8 Juni KST, TvN membagikan dokumentasi para pemain The Uncanny Counter: Counter Punch sedang dalam proses pembacaan naskah pertama.

Season 2 dari seri aksi fantasi populer akan menampilkan kembalinya pemeran asli lengkap termasuk Jo Byung Gyu (So Mun), Yoo Joon Sang (Ga Mo Tak), Kim Se Jung (Do Ha Na), Yeon Hye Ran (Choo Mae Ok), dan Ahn Seok Hwan (Choi Jang Mul)

Potret para aktor The Uncanny Counter Season 2. (IInstagram: @tvn_drama)

serta karakter baru yang diperankan oleh Jin Sun Kyu, Kang Ji Young, Kim Hieora, dan Yoo In Soo.

Baca Juga: The Uncanny Counter 2 dan Arthdal Chronicles 2 Akan Tayang Berurutan, Song Joong Ki dan Kim Ji Won Diganti!

Cerita diambil beberapa tahun setelah peristiwa The Uncanny Counter' season 1, dengan So Mun sekarang dikenal di kancah counter sebagai pemain ace, menjaga rekrutan baru di timnya.

Namun, beberapa K-netizen mengungkapkan kekecewaan mereka karena pemeran utama serial tersebut, Jo Byung Gyu, tidak diganti.

Sebelumnya, Jo Byung Gyu terlibat dalam tuduhan bahwa dia adalah pengganggu sekolah di sekolah menengah beberapa waktu di tahun 2021, tak lama setelah kesuksesan besar The Uncanny Counter.

Baca Juga: Belum Kapok Dihukum Moon Dong Eun, Kim Hieora Pamer Penampilan Baru Jadi Villain di The Uncanny Counter 2

Jo Byung Gyu kemudian menyangkal tuduhan tersebut dan mengumumkan niatnya untuk mengambil tindakan hukum terhadap penuduh, dan telah absen dari promosi selama kurang lebih 2 tahun sejak itu.

Bagi beberapa netizen, tampaknya kurangnya resolusi dalam kasus "kontroversi intimidasi sekolah" Jo Byung Gyu memberikan citra "tidak nyaman" kepada sang aktor.

Setelah melihat para pemeran seri ke-2 berkumpul bersama untuk pembacaan naskah mereka, beberapa netizen di salah satu komunitas online mencatat ketidakpuasan mereka dengan komentar seperti: