Marak Bullying, Seorang OP Berpikir Bahwa Pelaku Intimidasi Juga Merasakan Hal Sulit Seperti Korban, Setuju?

KPOPCHART - Seorang OP membagikan pengalamannya bahwa pelaku intimidasi atau pelaku bully juga merasakan kesulitan yang sama seperti korban.

OP menceritakan bahwa dirinya adalah pengganggu, dan mendorong orang lain untuk bersikap kasar melalui kata-kata.

Seperti diketahui bahwa, di Korea memang marak sekali kasus bullying tak hanya non verbal tapi juga verbal, OP ini menjelaskan bagaimana dirinya mengalami kesulitan karena menjadi pelaku bully.

Baca Juga: Yoona SNSD Lakukan Cosplay Antimainstream Ini di Konser Taeyeon Bersama Sooyoung, Fans: LOL!

"Saya dulu seorang pengganggu (tidak memungkiri fakta bahwa saya muncul di berita tetapi saya hanya mendorong anak-anak dan menyiksa mereka dengan kata-kata).

Jujur ​​saja, saat itu saya mengalami masa-masa sulit, sama seperti korban.

Namun, tahukah kamu bahwa masa depan para pelaku bullying sebenarnya lebih menyakitkan daripada para korbannya?

Ketika saya menjadi siswa sekolah menengah, kepribadian saya banyak berubah.

Impian saya juga berubah menjadi pekerja sosial.

Baca Juga: Merasa Sebagai Beban, Ini Alasan Lee Jong Suk Selalu Menghindari Drama Korea Bersejarah!

Dulu, saya tidak menyadarinya, tapi rasa tanggung jawab saya lebih besar dari yang saya kira.

Saat ini, saya juga mengambil 20.000 Won dari gaji saya untuk disumbangkan, aku bersih dari rasa bersalahku.

Tentu saja, saya tidak pernah ingin mengklaim bahwa saya telah menyiksa anak itu dengan baik.

Namun, saya hanya ingin Anda tahu bahwa bahkan pengganggu tidak bisa hidup dalam damai.