KPOPCHART.NET - Saat EXO Baekhyun, Chen, dan Xiumin berbicara tentang “kontrak budak” mereka dengan SM, realitas suram industri Kpop juga menjadi topik hangat di kalangan netizen.
Dalam industri Kpop, "kontrak budak" mengacu pada kontrak jangka panjang dan tidak adil antara idola dan agensi manajemen.
Biasanya, kontrak eksklusif di ranah ini seharusnya berlangsung selama 6-7 tahun.
Namun, beberapa perusahaan mengabaikan hal ini dan memperpanjang kontrak pada tingkat yang tidak masuk akal.
Baca Juga: Respon SM Akan Pemutusan Kontrak Eksklusif Baekhyun, Xiumin, dan Chen EXO: Ada Pihak Lain Terlibat?
Realitas menyedihkan dari "kontrak budak" di industri Kpop
Kesadaran akan konsep “kontrak budak” menjadi pusat perhatian pada tahun 2009, setelah 3 mantan anggota TVXQ (DBSK) mengajukan gugatan terhadap perusahaan manajemen mereka saat itu, SM Entertainment.
Secara khusus, Kim Junsu, Kim Jaejoong, dan Park Yoochun menggugat SM Entertainment atas kontrak mereka yang terlalu panjang dan pembagian keuntungan yang tidak adil.
Menurut para anggota, masa kontrak 13 tahun mereka pada dasarnya adalah komitmen seumur hidup.
Ketika mempertimbangkan masa wajib militer, kontrak bisa diperpanjang hingga 15 tahun.
Oleh karena itu, kontrak hanya akan berakhir ketika mereka pensiun.
Selain itu, hukuman untuk pemutusan kontrak eksklusif juga sangat merugikan artis.
Artikel Terkait
Setelah Heejin, Kim Lip, JinSoul, dan Choerry Masuk ke Agensi Baru, Para Penggemar Percaya LOONA akan Kembali
Sudah Resmi Pindah Agensi, Empat Anggota LOONA ini Bagikan Teaser Misterius! Akan Debut Ulang?
Tak Hanya EXO CBX, Berikut 7 Artis yang Terlibat Pertarungan Hukum Dengan SM Entertainment!
Bikin Geger! Seorang OP Unggah Foto yang Dipercaya Meramalkan Nasib EXO di Masa Depan, Netizen: Jadi 5 Orang?