• Sabtu, 30 September 2023

Aksi Jeong Yoo Jung Terekam CCTV, Profesor Psikologi Kriminal Universitas Kyonggi: Sungguh Pemandangan Unik

- Sabtu, 3 Juni 2023 | 21:27 WIB
Foto dan CCTV Jeong Yoo Jung Menuju TKP Membawa Koper Hitam (news1.kr, youtube.com@newskbs)
Foto dan CCTV Jeong Yoo Jung Menuju TKP Membawa Koper Hitam (news1.kr, youtube.com@newskbs)

KPOPCHART.NET - Kebrutalan pembunuhan yang dilakukan Jeong Yoo Jung menarik perhatian banyak orang karena bermotif seperti psikopat.

Termasuk dari kalangan akademiki, salah satunya Sujeong Lee, seorang profesor psikologi kriminal di Universitas Kyonggi.

Sujeong menanggapi CCTV yang menangkap aksi Jeong Yoo Jung setelah melakukan pembunuhan.

Dalam potongan video CCTV yang diunggah Youtube KBS News, Jeong Yoo Jung terlihat berjalan sambil membawa koper hitam yan diduga digunakan untuk membawa potongan tubuh korban.

Baca Juga: Gempar di Korea! Jeong Yoo Jung Bunuh dan Mutilasi Orang Yang Baru Ditemui Karena Ingin Bunuh Aja

Sujeong menganalisis video tersebut dan berkata, pemandangan ini sangat unik

“Ini adalah pemandangan yang sangat unik,” Ucap Profesor Lee.

Profesor Lee muncul di YTN Newsrider tanggal 3 Juni 2023. "Ini adalah adegan di mana Anda bisa melihat sekilas faktor gangguan kepribadian." sambungnya.

Diketahui sebelumnya, pada tanggal 26 bulan lalu, sekitar pukul 22:00 di Buk-gu, Busan, CCTV menangkap Jeong Yoo Jung kembali ke rumahnya setelah melakukan pembunuhan.

Kemudian kembali ke rumah korban dengan tas travelnya. Mengenakan topeng dan mengenakan rok hitam.

CCTV Jeong Yoo Jung Berjalan Menuju TKP
CCTV Jeong Yoo Jung Berjalan Menuju TKP (youtube.com@newskbs)

Jeong Yoo Jung berjalan dengan langkah lebar, mengguncang bahunya, dan mengepakkan rambutnya.

Professor Lee menanggapi seseorang yang bisa membunuh seseorang pasti ada rasa malu dan ketakutan namun hal itu tidak terlihat pada Jeong Yoo Jung.

"Ketika orang biasa membunuh seseorang, tidak peduli seberapa kriminalnya mereka, mereka sangat malu dan ketakutan, bertanya 'apa yang harus dilakukan', tetapi tidak ada yang seperti itu dalam video yang terlihat, Penuntutan akan melakukan pemeriksaan psikologis analisis,” katanya.

Halaman:

Editor: Dendy Febrianto

Sumber: KBS, news1.kr

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X