Polemik Chen, Baekhyun, dan Xiumin EXO Buat Netizen Bagikan 5 Momen Masa Kelam SM 2014: Dari Dulu Toxic

KPOPCHART.NET - Polemik Chen, Baekhyun, dan Xiumin EXO dengan SM Entertainment telah menjadi perbincangan publik.

Kasus tersebut dimulai saat tiga anggota EXO, Chen, Baekhyun, dan Xiumin mengakhiri kontrak eksklusif mereka dengan SM Entertainment.

Chen, Baekhyun, dan Xiumin EXO melawan SM Entertainment karena mereka menilai bahwa perusahaan tersebut telah berlaku tidak adil.

Baca Juga: K-Netz Punya Pendapat Berbeda Terkait Postingan Sehun EXO di Bubble: Orang ini Tidak Pernah...

Salah satu bentuk ketidakadilan yang dilakukan oleh SM entertainment kepada tiga anggota EXO tersebut adalah memaksa anggota untuk memperpanjang kontrak selama 17 sampai 18 tahun lamannya.

Padahal, sebelumnya Chen, Baekhyun, dan Xiumin sudah menandatangani kontrak awal selama 12 sampai 13 tahun.

Dikutip dari laman Vulture.com, pengacara dari tiga anggota EXO tersebut mengatakan bahwa SM telah melakukan tindakan tirani dengan memaksa mereka untuk menandatangani kontrak "budak" yang keterlaluan.

Baca Juga: Baekhyun, Chen, dan Xiumin Yakinkan Penggemar Bahwa EXO Akan Terus Bersama: Kami Tidak Pergi!

Pengacara bernama Lee Jae Hak juga menambahkan bahwa SM Entertainment telah gagal memberikan catatan penyelesaian dan dokumentasi yang layak selama 12 sampai 13 tahun terakhir dan tidak menyerahkan dokumen sejak itu.

Catatan penyelesaian dan dokumentasi itu berhubungan dengan gaji yang belum dibayarkan SM kepada tiga anggota EXO tersebut secara tuntas.

Namun, SM entertainment membantah tuduhan tersebut dengan mengatakan bahwa pihaknya berjanji untuk mengambil tindakan hukum terhadap "kekuatan luar" yang "memikat artis untuk melanggar kontrak eksklusif yang sah yang telah mereka tanda tangani dengan perusahaan".

Baca Juga: Dalam Keadaan Takut dan Gentar, EXO CBX Ungkap Alasan Terbesar Berani Lawan SM Entertainment

Konflik mulai menjadi panjang saat firma hukum Chen, Baekhyun, dan Xiumin memberi balasan terhadap pernyataan SM.

Dikutip dari allkpop, berikut isi pernyataan dari firma hukum LIN, "Kami telah membaca pernyataan resmi yang dirilis oleh SM Entertainment yang menganggap bahwa klien kami berasal dari 'kekuatan luar'. Kami kehilangan kata-kata."