Big Planet Made Dituduh Jadi Biang Kerok Konflik Xiumin, Baekhyun, Chen EXO untuk Putuskan Kontrak dengan SM

KPOPCHART.NET - Pada hari Kamis (01/06) anggota EXO yang terdiri dari Baekhyun, Xiumin dan Chen dikabarkan telah meminta pemutusan kontrak dengan SM Entertainment.

Berita mengejutkan ini telah menggemparkan penggemar EXO sebagaimana beberapa rencana yang sudah dirancang akan hancur.

Putusnya kontrak eksklusif Xiumin, Baekhyun dan Chen ini muncul kecurigaan bahwa Big Planet Made dan MC Mong yang menghasut mereka untuk keluar dari SM Entertainment.

Baca Juga: Heboh! Ada Suara Baekhyun EXO di Postingan Felicya Angelista Founder dari Scarlett Whitening!

Dilansir dari Tenasia Hankyung, sebuah outlet media melaporkan bahwa SM baru-baru ini mengirim bukti konten Big Planet Made.

Hal ini dikarenakan Big Planet Made mendekati 3 anggota EXO tersebut dan membujuk mereka untuk mengakhiri kontraknya dengan SM.

Dan SM membenarkan laporan tersebut atas fakta bahwa mereka mengirimkan sertifikasi konten ke Big Planet Made.

Baca Juga: BREAKING: Chen, Xiumin dan Baekhyun EXO Umumkan Pemutusan Kontrak Eksklusif Dengan SM Entertainment

Sebelumnya, pengacara Lee Jae Hak dari firma hukum Lin yang bertanggung jawab atas perwakilan hukum untuk Baekhyun, Xiumin dan Chen.

Pengacara Lee Jae Hak mengatakan "Dari 21 Maret hingga baru-baru ini telah mengirimkan sertifikasi konten ke SM tujuh kali, di mana kami berulang kali meminta data penyelesaian yang transparan dan salinan dasar penyelesaian."

Setelah SM sebelumnya menandatangani kontrak jangka panjang 12 hingga 13 tahun atau lebih dengan artis, dan periode ini tidak cukup, SM meminta mereka menandatangani kontrak eksklusif lanjutan lagi.

Baca Juga: Fiks Jadi Anak Motor, Chanyeol EXO Sukses Buat Meleleh Setelah Keciduk Penggemar: Bonceng Aku Dong...

Yang membuat kontrak jangka panjang setidaknya 17 atau 18 tahun lagi, mereka berulang kali melakukan tirani yang sangat tidak adil, seperti membuat klaim.

Karena SM gagal memenuhi kewajibannya untuk memberikan data, muncul alasan untuk pemutusan kontrak eksklusif yang ada.