Nama Jessica Jung dan Victoria Terseret Akibat Lee Soo Man Dirikan Perusahaan Baru di China: Semua Berkat.....

KPOPCHART.NET - Nama Jessica eks SNSD dan Victoria FX terseret akibat rumor Lee Soo Man dirikan perusahaan hiburan baru di China.

Mantan produser eksekutif SM Entertainment, Lee Soo Man sebelumnya telah terlibat perselisihan dengan HYBE mengenai Non Complete Clause dalam kontraknya.

Hal tersebut terjadi setelah Lee Soo Man menjual sahamnya di SM Entertainment kepada HYBE.

Baca Juga: Netizen Khawatirkan Koreografi GIDLE 'Queencard' Dianggap Provokatif dan Tidak Pantas: Seperti Bertentangan...

Klausal yang dipermasalahkan adalah mencegah Lee Soo Man memulai bisnis saingan hiburan di Korea untuk jangka waktu yang ditentukan.

Terlepas dari permintaan Lee Soo Man untuk menghapus klausal tersebut, HYBE menolak untuk melakukan hal tersebut.

Setelah menjual sahamnya kepada HYBE, label BTS itu tiba-tiba menandatangani kontrak dengan Kakao Entertainment dan menarik diri dari untuk mendapatkan hak manajemen SM Entertainment.

Baca Juga: IKLAN Ini Cut Jin BTS Dengan Penjelasan yang Tidak Masuk Akal, ARMY Ngamuk: Tidak Profesional, Benar-benar...

HYBE bahkan berpartisipasi dalam penawaran tender Kakao untuk SM Entertainment dan mendapat untung dari penjualan sebagian saham yang didapat dari Lee Soo Man.

Lee Soo Man dilaporkan kesal dengan pengkhianatan yang HYBE lakukan dan telah meninta penghapusan klausal non kompetisi.

Namun HYBE berpendapat bahwa penarikan mereka dari mengakuisisi SM Entertainmet tidak terkait dengan Lee Soo Man dan tidak berkewajiban secara hukum mencabut klausal tersebut.

Baca Juga: TWICE Kembali Cetak Sejarah Jalur ini, Sekaligus Hancurkan Kutukan Untuk Girl Group Korea Bersinar di Jepang!

YouTuber melaporkan bahwa Lee Soo Man diyakini telah meluncurkan perusahaan baru dengan nama yang berbeda, dengan aspirasi untuk sukses di industri hiburan China.

Dia menjelaskan bahwa Lee Soo Man mempertahankan koneksi yang kuat di China, dan sumber tersebut mengindikasikan bahwa dia telah mendirikan perusahaan baru di negara tersebut.