Pasca Digrebek, SM Entertainment Umumkan Telah Mengakuisisi Perusahaan Ini!

KPOPCHART.NET - SM Entertainment kembali membuat heboh industri hiburan Korea dan penggemar di seluruh dunia.

Akhir-akhir ini nama SM Entertainment menjadi salah satu perusahaan industri hiburan yang banyak dibicarakan bersama dengan HYBE dan Kakao Entertainment.

Ketiga menjadi pembahasan hangat setelah HYBE dan Kakao Entertainment berebut untuk mengakuisisi perusahaan SM Entertainment.

Baca Juga: Layanan Pengawasan Keuangan Sita dan Geledah Kantor Kakao dan Kakao Entertainment, Ada Apa?

Meski proses akuisisi tersebut telah usai, ternyata masih ada hal-hal yang belum usai akibat dugaan proses pengambil alihan SM yang tidak sehat.

Pada tanggal 6 April 2023, Layanan Pengawasan Keuangan dilaporkan telah melakukan penggeledahan kantor SM Entertainment diikuti penggerebekan yang dilakukan pada tanggal 12 April.

Penggeledahan dan penggebreakan tersebut merupakan buntut dari dugaan manipulasi yang kedua perusahaan ini lakukan untuk mengalahkan HYBE dalam peran uang yang mereka jalankan.

Baca Juga: Buntut Dugaan Manipulasi Oleh Kakao, Kini Giliran SM Entertainment Digerebek Polisi, HYBE Sibuk Ngurus Ini!

Di tengah gonjang-ganjing dan prahara yang terjadi di tubuh SM Entertainment, pada hari Rabu (26/04) SM Entertainment mengumumkan kepada publik bahwa mereka telah mengakuisisi Studio Clone, sebuah perusahaan Korea yang berspesialisasi dalam pasca produksi.

SM Entertainment mengakuisisi sebanyak 51% saham Studio Clone melalui salah satu anak perusahaan miliki mereka yakni Studio Kwangya, sebuah perusahaan yang berfokus dalam produksi konten metaverse dan menjadikannya sebagai anak perusahaan.

Sepak terjang dari Studio Clone memang tidak perlu diragukan lagi, perusahaan yang didirikan pada tahun 2011 tersebut dalam satu tahun selalu berhasil mengerjakan sekitar 2.300 konten video.

Baca Juga: SM Entertainment Batalkan Promosi NCT DoJaeJung Karena Masalah Kesehatan Jaehyun! Begini Isi Pernyataannya!

SM Entertainment mengatakan bahwa tujuan dari akuisisi ini adalah untuk memperkuat kapablitas metaverse dan konten mereka.

Hal tersebut merupakan area utama di antara lima tema yang telah mereka umumkan sebagai strategi "SM 3.0".