BTS dan BLACKPINK Sukses Berat tapi Neraca Perdagangan IP Korea Selatan Defisit, Ada Apa?

- Jumat, 24 Maret 2023 | 16:28 WIB
BTS dan BLACKPINK sukses dan mendunia tetapi neraca perdagangan IP Korea Selatan defisit, ini penyebabnya. (Kolase Instagram @bts.bighitofficial @blackpinkofficial)
BTS dan BLACKPINK sukses dan mendunia tetapi neraca perdagangan IP Korea Selatan defisit, ini penyebabnya. (Kolase Instagram @bts.bighitofficial @blackpinkofficial)

KPOPCHART.NET - Di tengah kesuksesan BTS dan BLACKPINK, ternyata neraca perdagangan Property Intelectual (IP) Korea Selatan mengalami defisit.

BTS dan BLACKPINK merupakan idola K-Pop yang sudah mendunia.

Kepopuleran BTS dan BLACKPINK tentunya bisa membantu neraca perdagangan di negara mereka dalam bidang IP melalui karya-karya mereka.

Baca Juga: Tiket Resmi Konser Suga BTS Belum Dijual, Kok Udah Ada yang Jual 9,5 Juta? Ini Tanggapan Dari Promotor!

Ekspor album musik BTS maupun BLACKPINK serta idol K-Pop lainnya merupakan bentuk perdagangan IP Korea Selatan.

IP atau hak kekayaan intelektual sendiri sangat erat dengan industri kreatif seperti agensi-agensi yang menaungi BTS, BLACKPINK, maupun idol K-Pop lainnya.

Bukan hanya album dan musik artis K-Pop seperti BLACKPINK dan BTS, industri seni peran drama dan film Korea Selatan yang sukses juga merupakan bentuk IP yang dimiliki si negeri Ginseng.

Baca Juga: HYBE Jual Seluruh Saham di SM Entertainment, Kakao Akan Dapat yang Diinginkan Akhir Bulan ini

Namun, ternyata jika dibandingkan dengan tahun 2021 keuntungan neraca perdagangan IP Korea Selatan malah defisit di tahun 2022.

Melansir dari KBIZoom, keseluruhan neraca perdagangan kekayaan intelektual Korea Selatan terhitung defisit sebesar 1,33 miliar Dollar AS atau setara dengan 20 miliar Rupiah.

Neraca perdagangan kekayaan intelektual di sini mencakup semua jenis transaksi IP, termasuk hak kekayaan industri (hak paten, model utilitas, waralaba, dll) dan hak cipta (hak cipta musik dan video).

Baca Juga: Semua hanya omong kosong? Satpam di Apartemen Aktor Hospital Playlist Yoo Yeon Seok Akhirnya Buka Suara

Sedangkan menurut jenisnya, defisit pada bidang hak kekayaan industri di Korea Selatan sendiri sebesar 2,62 miliar Dollar AS atau sekitar 39 miliar Rupiah.

Nilai tersebut menunjukkan keuntungan berkurang 450 juta Dollar AS atau lebih dari 6 miliar Rupiah jika dibandingkan dengan tahun lalu.

Halaman:

Editor: Dendy Febrianto

Sumber: KBIZOOM

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X