Belum Usai Dengan The Glory 2, Taeyeon SNSD Kembali Unggah Instastory Tak Terduga Sebut Mengenai Rasa Sakit

KPOPCHART.NET – Leader girl group SNSD, Taeyeon, akhir-akhir ini membuat heboh penggemar dengan unggahan-unggahan bermaknanya.

Diketahui, Taeyeon SNSD beberapa kali tampak mengunggah sebuah postingan yang diduga sebagai sindiran atas masalah internal yang tengah menjerat SM Entertainment.

Telah debut sejak tahun 2007, selama ini Taeyeon SNSD masih setia berada dibawah naungan SM Entertainment saat beberapa anggota SNSD lainnya memutuskan untuk hengkang dari agensi tersebut.

Sebelumnya, Taeyeon SNSD tampak mengunggah sebuah tangkapan layar dari drama The Glory 2 yang akhir-akhir ini ramai jadi bahan perbincangan.

Baca Juga: Taeyeon SNSD Unggah Instastory Cuplikan Drama The Glory 2, Netizen: Waduh Mau Resign Dari SM ya…

Dalam unggahan Instastory tersebut, tampak sebuah parodi ‘surat pengunduran diri’ yang kemudian diubah pada bagian namanya menjadi nama Kim Taeyeon.

Unggahan ketua SNSD itu tuai beragam respon dari para penggemarnya, banyak yang menduga aksinya ini merupakan sebuah sinyal bahwa Taeyeon SNSD akan segera mengikuti jejak para anggota SNSD lainnya.

Tak sampai disitu, baru-baru ini Taeyeon tampak mengunggah potret buku yang tengah ia baca melalui Instastory.

Buku tersebut diketahui merupakan karya dari penulis Eckhart Tolle yang berjudul “The Power of Now”.

Dalam unggahannya, terlihat potongan kalimat pada buku yang merujuk pada ungkapan rasa sakit yang luas biasa.

Baca Juga: Balas Dendam dalam The Glory 2 Belum Usai, Akankah Ada The Glory 3 Ungkap Detail Balas Dendam Lee Do Hyun?

"Ketidakmampuan untuk berhenti berpikir adalah rasa sakit yang luar biasa. Namun, karena kebanyakan orang mengalami rasa sakit ini, kita tidak merasakannya dan menerima begitu saja.”

Idola wanita kelahiran tahun 1989 itu tampak terus jadi perhatian publik usai unggahan bermakna yang terus ia posting melalui laman pribadi miliknya.

"Semuanya berubah. Pikiran, hati, dan manusia. Semua yang saya pikir akan bertahan selamanya akhirnya berubah."