Teenage Parents, Reality Show Korea Selatan yang Berani Membahas Hal Tabu di TV

KPOPCHART.NET - Teenage Parents adalah reality show Korea Selatan yang mengusung tema tidak umum seperti reality show pada umunya.

Mengusung isu yang dianggap tabu di Korea Selatan, Teenage Parents menghadirkan tema orang tua muda sebagai topik utama dalam reality show yang tayang di MBN channel.

Orang tua muda yang dimaksudkan dalam reality show tersebut ialah anak-anak muda yang belum berumur 20 tahun namun sudah menjadi seorang ayah maupun ibu.

Baca Juga: Produser Variety Show 'Hong Kim Dong Jeon' Ungkap Kepribadian Asli Jimin BTS!

Hal tersebut tentu saja menjadi perdebatan dari banyak pihak mengingat hal tersebut bukanlah hal lazim yang patut dipertontonkan.

Meskipun terdapat banyak perdebatan dan serangan dari berbagai pihak MBN tetap terus menayangkan Teenage Parents sesuai dengan agenda.

Sempat mendapatkan rating hanya 1.6% (menurut Nielsen Korea) pihak produksi Teenage Parents berkomentar bahwa mereka tidak membuat program tersebut untuk memiliki banyak penonton.

Baca Juga: Member Running Man, HaHa Akan Membuat Reality Show Berjudul Ha Ha Bus Dengan Istri dan Ketiga Anaknya!

Tim produksi Teenage Parents ingin berfokus menyampaikan kepada masyarakat sekitar tentang realita yang ada di sekitar, tentang keberadaan para orang tua yang sangat muda.

Bahwa para “teenage parents” tersebut membutuhkan perhatian masyarakat dan bantuan masyarakat sekitar sebagai sesama makhluk sosial.

Acara reality show ini didampingi oleh beberapa host seperti Haha, dan In Gyo Jin, dan Park Mi Sun.

Dalam salah satu episode Park Mi Sun mengatakan bahwa Teenage Parents bukanlah wadah untuk menjustifikasi para orang tua muda, acara ini bertujuan untuk mengaris bawahi tentang keberadaan mereka yang kurang mendapat pandangan baik dari masyarakat.

Baca Juga: Shin Ye Eun Telah Selesaikan Syuting untuk Reality Show The Manager

Teenage Parent juga menghadirkan para pakar seperti Lee Si Hoon seorang sex educator dan Park Jae Yeon sebagai konselor.

Lee Si Hoon sebagai seorang yang pakar dengan pendidikan sex mengatakan bahwa tahun 2020 Korea Selatan memiliki setidaknya 918 ibu muda.