Drama Terbarunya Baru Tayang, Sutradara The Glory Dituduh Lakukan Bullying di Sekolah

- Sabtu, 11 Maret 2023 | 05:50 WIB
Sutradara dari serial The Glory, Ahn Gil Ho dituduh melakukan bullying saat masih sekolah (SPOTVnews, Instagram @netflixkr)
Sutradara dari serial The Glory, Ahn Gil Ho dituduh melakukan bullying saat masih sekolah (SPOTVnews, Instagram @netflixkr)

KPOPCHART.NET - Setelah ditunggu-tunggu oleh penggemar, drama Korea Netflix The Glory akhirnya tayang hari Jumat (10/03).

Namun, selang beberapa jam setelah pemutaran perdana musim kedua drama tersebut, sang sutradara justru disorot karena tuduhan bullying.

Pada Jumat (10/03), outlet berita Dailian melaporkan bahwa Ahn Gil Ho yang diketahui menyutradarai drama The Glory dituduh melakukan bullying di sekolah.

Dalam sebuah wawancara bersama Dailian, A mengungkap ketidaksukaannya terhadap Ahn Gil Ho yang membuat drama tentang bullying, sementara dia sendiri adalah seorang pembully.

"Saya mengetahui bahwa dia (sutradara drama itu) melalui obrolan grup dengan mantan satu kelasku dari Filipina.

Baca Juga: Tayang Bersamaan Pada 10 Maret, Akankah Server Streaming The Glory Tak Bermasalah?

Aku tidak ingin mempermasalahkan Ahn Gil Ho yang melakukan hal-hal baik untuk dirinya sendiri.

Namun, aku tidak bisa memaafkannya karena memiliki keberanian untuk menyutradarai drama yang berhubungan dengan bullying di sekolah seperti The Glory", ucap A.

A menyatakan bahwa Ahn Gil Ho telah membully dia pada tahun 1996. Saat itu, A masih bersekolah di sekolah menegah pertama, sementara Ahn Gil Ho sudah berada di sekolah menengah atas di Filipina.

A menceritakan bahwa saat itu, Ahn Gil Ho sedang berkencan dengan siswa sekolah menengah.

A kemudian mengatakan bahwa dia dan teman-temannya menggoda pacar sang sutradara.

Ahn Gil Ho kemudian meminta A dan teman-temannya untuk menemuinya, tetapi saat sampai, mereka dianiaya oleh Ahn Gil Ho.

Dari pengakuan A, Ahn Gil Ho melakukan penganiayaan tersebut bersama dengan teman-temannya.

"Saat itu, saya terlalu takut untuk menghitungnya, tetapi ada sekitar 10 orang, termasuk Ahn Gil Ho. Kami kemudian diserang dan ketika menginterogasi kami, dia mengancam akan menikam kami dengan pisau," jelas A.

Halaman:

Editor: Riyo Niardo

Sumber: Koreaboo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X