Sidang Pertama Telah Digelar, Jaksa Tuntut Kim Sae Ron Denda Segini!

KPOPCHART.NET - Rabu (8/3), hakim Lee Hwan-ki dari Pengadilan Distrik Pusat Seoul akan membuka persidangan pertama terhadap Kim Sae Ron, yang didakwa dengan pelanggaran lalu lintas, yaitu mengemudi dalam keadaan mabuk.

Kim Sae Ron secara pribadi akan hadir di pengadilan sesuai dengan kewajiban terdakwa untuk menghadiri persidangan.

Seorang penumpang berusia 20-an, yang bersamanya pada saat kejadian, juga akan diadili sehubungan dengan gangguan mengemudi.

Kim Sae Ron diadili karena mengemudi dalam keadaan mabuk di Cheongdam-dong, Gangnam-gu, Seoul (18/5/22) dan meninggalkan tempat kejadian tanpa mengambil tindakan apa pun setelah menabrak berbagai bangunan seperti trafo, pagar, dan pohon.

Baca Juga: Kim Sae Ron Beberkan Penderitaannya Usai Nyetir Saat Mabuk, Netizen Korea Tak Terima: Dia…

Kecelakaan itu merugikan pemilik toko karena trafo mati dan aliran listrik ke 57 toko terdekat terputus sekitar tiga jam.

Kim Sae Ron ditangkap dalam waktu 30 menit oleh polisi yang dikirim ke tempat kejadian karena laporan dari penduduk setempat yang menyaksikan kecelakaan tersebut.

Karena Kim Sae Ron menolak untuk menggunakan alat penguji nafas atau breathalyzer, setelah itu polisi meminta Layanan Forensik Nasional untuk melakukan tes darah dan konsentrasi alkohol dalam darah.

Sehari setelah kecelakaan itu, Kim Sae Ron mengatakan di SNS (layanan jejaring sosial) bahwa "Saya telah menyebabkan banyak orang, termasuk pemilik toko, penduduk, dan mereka yang pulih dari penilaian dan perbuatan buruk".

Kim Sae Ron juga telah mengunjungi pusat perbelanjaan dan gedung-gedung yang rusak, untuk membayar ganti rugi dan meminta maaf.

Baca Juga: Gak Kapok, Kim Sae Ron Harus Jalani Kisah Pilu Ini Usai Skandal DUI yang Buat Karirnya Merosot

Menurut penyelidikan, Kim Sae Ron menggunakan seorang agen untuk mengemudikan mobil tersebut sebanyak tiga kali pada hari terjadinya kecelakaan.

Sekitar jam 1 pagi di hari kecelakaan, setelah minum dengan seorang kenalan, dia menggunakan mobil SUV untuk mengantar pulang kenalannya, lalu menggunakan mobil SUV lagi karena perlu menarik uang di mobil.

Dia kemudian menggunakan mobil SUV untuk terakhir kalinya untuk pergi ke pertemuan lain, tetapi ditemukan mengemudi dalam keadaan mabuk dalam perjalanan pulang.