Memiliki Kasus yang Sama, Keadaan Ravi VIXX dan Nafla Sangat Berbeda

- Rabu, 8 Maret 2023 | 12:22 WIB
Ravi VIXX dan Nafla memiliki keadaan yang berbeda meski mendapatkan kasus yang sama (Instagram @nafla.me)
Ravi VIXX dan Nafla memiliki keadaan yang berbeda meski mendapatkan kasus yang sama (Instagram @nafla.me)

KPOPCHART.NET - Ravi (Kim Won Shik, 30), yang merupakan owner dari agensi groovlin dan the l1ve yang lolos penangkapan dari tuduhan menghindari wajib militer dan juga Nafla (Choi Seok Bae, 31) telah ditahan dan diinvestigasi.

Walaupun mereka berdua mendapatkan kasus yang sama tapi keadaannya sangat berbeda.

Pada tanggal 6, pengadilan distrik selatan Seoul (Hakim ketua Kim Ji Sook) yang bertanggung jawab atas surat perintah melakukan interogasi terhadap Ravi sebelum ditangkap dan ada penolakan terhadap surat perintah tersebut.

Baca Juga: Agensi Ravi VIXX Buka Suara Atas Tuduhan Korupsi Wajib Militer Artisnya!

Hakim mengungkapkan "Ketika melihat bukti objektif yang telah dikumpulkan sejauh ini, sulit untuk mengatakan bahwa tersangka (Ravi) yang mengakui dakwaan berisiko melarikan diri dan menghancurkan bukti."

Sementara itu, disisi lain Nafla sebelumnya mendapatkan tuduhan dan ditangkap atas tuduhan memanipulasi catatan kehadiran pekerjaan sosial dan menerima perlakuan istimewa tanpa masuk kerja atau melakukan tindakan ilegal untuk dinilai tidak layak dinas.

Dengan tuduhan membantu Nafla, pejabat dari adminstrasi tenaga kerja militer regional Seoul dan pejabat kantor Seocho Gu juga ikut ditangkap.

Baca Juga: Akui Korupsi Wajib Militer, Surat Penangkapan Rapper Senior Ini Ditolak Pengadilan

Berbeda dengan kasus pada Ravi, pengadilan mengeluarkan surat perintah penangkapan dengan mengungkapkan bahwa Nafla memiliki risiko melarikan diri dan merusak barang bukti.

Nasib keduanya ditentukan dari risiko kabur dan perusakan barang bukti. Dalam kasus yang sama, Ravi dinilai tidak akan kabur dan merusak barang bukti karena mengakui dakwaan.

Sementara kasus Nafla dinilai sebaliknya karena bekerja sama dengan pejabat dan mendapat perlakuan istimewa.

Baca Juga: Bertugas Sebagai Petugas Pelayanan Sosial, Agensi Ungkap Jadwal Wamil Ravi VIXX

Menurut Pasal 86 Undang-Undang Dinas Militer, perbuatan curang dengan tujuan menghindari dinas militer atau menerima pengurangan dinas militer dapat dihukum penjara antara satu sampai lima tahun.

Selain itu, bahkan jika pelaku telah menyelesaikan layanan tambahan karena penyakit palsu, tetapi dinas militer diketahui, pemindahan ke layanan tambahan akan dibatalkan dan pelaku kembali bertugas dengan menjalani pemeriksaan fisik lagi.

Halaman:

Editor: Benny Raniarde

Sumber: Naver

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X