Tiket Konser BLACKPINK di Taiwan Sentuh Harga 100 Juta Rupiah, Pemerintah Sampai Buka Suara!

KPOPCHART.NET - Tiket konser BLACKPINK di Taiwan dijual kembali oleh warganet dengan harga yang fantastis.

Mengutip dari KBIZoom pada Senin (06/03), sebuah media Taiwan menyebutkan bahwa tiket konser BLACKPINK di Taiwan yang akan berlangsung pada 18-19 Maret dijual kembali dengan harga yang tidak wajar.

Harga tiket konser BLACKPINK di Taiwan yang paling mahal sebenarnya adalah 4,4 juta Rupiah, tetapi beberapa oknum menjual kembali tiket tersebut dengan harga mencapai 100 juta Rupiah, yaitu 45 kali lebih mahal dari harga aslinya.

Walau tak semahal tiket konser BLACKPINK tersebut, hal serupa juga pernah terjadi pada konser Super Junior tahun lalu.

Baca Juga: Poster Debut Solo Jisoo BLACKPINK Ramai Diperbincangkan di Media Sosial, Netizen: Mandiri Sekali..

Penjualan kembali tiket konser Super Junior bertajuk Super Show 9: Road di Taipei dijual kembali dengan harga mencapai 50 juta Rupiah, hampir setengah harga kurangnya dari BLACKPINK.

Harga tiket konser Super Junior tersebut 17 kali lebih mahal dari harga aslinya yaitu paling mahal hanya 2,9 juta Rupiah.

Meski harga tiket BLACKPINK maupun Super Junior tersebut terbilang tak wajar, tiket yang bisa dibilang ‘ilegal’ tersebut habis terjual.

Ternyata hal tersebut memang kerap terjadi di Taiwan, sebagaimana tiket konser artis Tiongkok populer naik 28 kali lipat dari harga 2,4 juta Rupiah menjadi 69 juta Rupiah.

Karena penjualan ulang tiket konser di Taiwan semakin tidak wajar dan tidak memberikan keuntungan apapun pada sang artis, banyak penggemar yang mengusulkan untuk memperketat sistem ticketing.

Namun, beberapa perusahaan terkait menanggapi bahwa melakukan pengidentifikasian tiket dengan identitas asli saat masuk ke venue tidak mudah karena akan membutuhkan tambahan waktu dan tenaga nantinya.

Baca Juga: Batal Tanding di GBK, Suporter Bola Serbu Akun Instagram BLACKPINK

Merespon hal ini, Kementerian Kebudayaan Taiwan ternyata juga ikut memberikan kontribusi untuk menangani hal tersebut.

Beliau mengatakan bahwa pemerintahan Taiwan telah mengadakan empat pertemuan atau rapat untuk membahas masalah penjualan tiket tersebut dan telah mengadakan tiga pertemuan konsultatif dengan organisasi dan perusahaan terkait.