HYBE Ungkap Telah Bayar Tambahan Uang Kepada Lee Soo Man Sebesar 817 Miliar Rupiah Untuk Ini!

KPOPCHART.NET - Diketahui HYBE telah membeli saham Lee Soo Man di SM Entertainment sebesar 70 miliar KRW untuk sahamnya di anak perusahaan SM Entertainment.

Baru-baru ini diketahui bahwa HYBE telah menandatangani kontrak untuk mendukung proyek 'Penanaman Pohon' Lee Soo Man dengan memberikan total 10 miliar KRW selama 10 tahun ke depan.

Diperkirakan kontroversi mengenai Lee Soo Man yang menerima premi dari HYBE dan berdampak negatif pada pemegang saham minoritas.

Baca Juga: Bang Si Hyuk Buka Suara Soal HYBE Akuisisi Saham SM Entertainment

Menurut perjanjian pembelian saham (SPA) antara HYBE dan Lee Soo Man yang diperoleh Seoul Economic Daily pada 2 Maret, HYBE mengakuisisi saham milik Lee Soo Man, termasuk saham Dream Maker dan SM Brand Marketing, yang merupakan anak perusahaan dari SM Entertainment, dengan total 70 miliar KRW.

Pembelian saham HYBE di anak perusahaan milik Lee Soo Man terungkap ketika rincian kontrak diungkapkan bulan lalu, tetapi ini adalah pertama kalinya jumlah akuisisi spesifik terungkap.

Lee Soo Man, anak-anaknya, dan orang-orang terkait lainnya memiliki 24,14% saham Dream Maker dan 42,31% saham SM Brand Marketing, namun SM Entertainment merupakan pemegang saham terbesar di semua perusahaan ini.

Baca Juga: HYBE LABELS Setuju Bayar Lee Soo Man 117 Miliar Rupiah, Untuk Apa?

Dream Maker bertanggung jawab atas produksi dan perencanaan konser, dan SM Brand Marketing bertanggung jawab untuk memproduksi dan mendistribusikan merchandise konser.

SM Brand Marketing adalah perusahaan dengan total aset 28,8 miliar KRW pada akhir laporan keuangan konsolidasi tahun 2021.

Penjualan mencapai 45,2 miliar KRW, dan laba operasional mencapai 6,3 miliar KRW. Pihak HYBE bersikeras bahwa Lee Soo Man "menyerahkan hak manajemen SM Entertainment" dan menyatakan, "Kesepakatan telah dicapai antara perusahaan dan mantan produser eksekutif Lee untuk memperbaiki struktur tata kelola SM Entertainment."

Namun, menurut video yang terungkap pada 20 Februari, manajemen SM saat ini menjelaskan, "Pembelian saham HYBE di dua anak perusahaan dari mantan produser eksekutif akan ditafsirkan sebagai membayar premi terpisah.

Akibatnya, akan merugikan pemegang saham SM." Selain itu, industri investasi keuangan juga melihat bahwa HYBE membayar uang tambahan kepada Lee berarti mereka memberikan premi untuk hak manajemen.

Sementara itu, HYBE mengumumkan pada hari yang sama bahwa mereka akan menjual saham di dua anak perusahaan yang diakuisisi dari Lee Soo Man di masa depan.