Girl Group Ini Ungkap Pengalaman Trainee Mereka di Korea, Mulai Dari Mimisan Hingga Tidak Tidur

KPOPCHART.NET - Hanya terdiri dari anggota asal Jepang, XG mendapat banyak perhatian di media sosial untuk lagu terbaru mereka yang berjudul “SHOOTING STAR” dan “LEFT RIGHT”.

Grup ini terdiri dari tujuh anggota: Jurin, Chisa, Cocona, Hinata, Maya, Juria, dan Harvey.

Baru-baru ini, The Korea Herald membicarakan keseharian XG sebagai trainee saat di Korea Selatan.

Debut resmi XG adalah pada 18 Maret 2022 di bawah label XGALX, agensi yang berafiliasi dengan perusahaan Jepang Avex.

Baca Juga: XG Lakukan Wawancara Dengan The Korea Herald, Jurin: Bagi Kami, Ini Seperti Drama Lima Tahun

Meskipun orang Jepang, semua anggota XG dilatih mengikuti sistem pelatihan K-Pop, selalu berpindah-pindah antara Jepang dan Korea selama lima tahun.

Sistem pelatihan K-Pop dikenal dengan kekejamannya, dengan tingkat kesulitan yang dianggap penting untuk membuat grup yang cukup baik untuk debut.

Setelah grup secara resmi debut, para anggota dianggap telah berhasil di industri K-Pop dengan memiliki bakat bernyanyi, tarian, visual, dan perilaku yang hampir sempurna.

Karena sistem yang kejam inilah kita sering mendengar para idola berbagi cerita tentang kesulitan atau insiden yang mereka hadapi selama masa pelatihan.

Misalnya, Irene dan Seulgi Red Velvet berbagi pengalaman mereka sendiri yang menjadi satu-satunya trainee wanita yang tersisa di SM Entertainment.

Anggota XG juga memiliki insiden yang pernah mereka alami selama menjadi trainee.

Baca Juga: Girl Group XG Tampil di KBS Music Bank Hari Ini, Tak Diterima Netizen?

Harvey XG menceritakan bahwa dia mengalami mimisan saat pelatihan, tetapi terus bekerja dengan menutup hidungnya menggunakan tisu untuk menghentikan darah yang keluar.

Jurin sang leader XG bercerita bahwa para anggota terkadang menjalani empat tes evaluasi dalam sebulan, membuat mereka memiliki sedikit waktu untuk berlatih.