Ekspor Album K-Pop Tembus 3,5 Triliun Rupiah Sepanjang Tahun 2022, Indonesia Masuk 10 Besar Negara Pengimpor!

KPOPCHART.NET - Popularitas K-Pop di seluruh dunia berhasil mendongkrak penjualan album fisik selama tahun 2022 lalu.

Dilansir dari Yonhap News, ekspor album K-Pop pada tahun 2022 lalu menembus angka 233 juta Dolar AS atau setara dengan 3,52 triliun Rupiah.

Angka tersebut naik sebesar 5,6% dari tahun sebelumnya, seperti yang dikutip dari data impor dan ekspor Korea Customs Service (KCS).

Baca Juga: Luar Biasa, BTS Kuasai 15 Besar Chart World Digital Song Sales di Billboard Dengan PROOF

Pada tahun 2021 lalu, berbagai artis K-Pop berhasil membukukan angka ekspor mencapai 220,85 juta Dolar AS atau sekitar 3,34 triliun Rupiah.

Para penggemar K-Pop di luar negeri memberikan dukungan mereka kepada sang idola dengan membeli album fisik, sebagaimana selama pandemi berbagai idol K-Pop tidak dapat menggelar tur konser secara langsung.

Jepang menjadi negara yang paling banyak mengimpor album K-Pop pada tahun 2022 lalu dengan nilai mencapai 85,74 juta Dolar AS, kemudian Tiongkok sebesar 51,33 juta Dolar AS dan Amerika Serikat sebesar 38,88 juta Dolar AS.

Baca Juga: Comeback MAXIDENT Sukses, Stray Kids Dominasi Billboard 200 Untuk Kedua Kalinya!

Beberapa negara lainnya yang masuk dalam 10 besar secara berturut-turut ialah Taiwan, Belanda, Thailand, Hong Kong, Jerman, Indonesia dan Perancis.

Album K-Pop yang paling banyak terjual pada tahun 2022 lalu ialah PROOF milik BTS, yang berhasil terjual sebanyak 3,48 juta keping. 

Kemudian disusul oleh Stray Kids dengan mini album "MAXIDENT" yang berhasil terjual sebanyak 3,18 juta keping.

Baca Juga: SEVENTEEN Pertama Kali Raih 2 Juta Pre-order Dengan Album Face The Sun

SEVENTEEN dan BLACKPINK masing-masing menduduki peringkat keempat dan kelima dengan angka penjualan sebesar 2,87 juta keping untuk FACE THE SUN dan 2,52 juta keping untuk BORN PINK.

Girl group rookie IVE juga berhasil masuk dalam 10 besar dengan penjualan single ketiga "After LIKE" yang mencapai angka 1,65 juta keping.