Positif Gunakan Propofol dan Ketamin, Pihak Yoo Ah In : Ia Fobia Jarum

- Jumat, 3 Maret 2023 | 09:00 WIB
Agensi menanggapi tudingan penggunaan narkoba yang dijatuhkan terhadap Yoo Ah In  (Youtube The Swoon)
Agensi menanggapi tudingan penggunaan narkoba yang dijatuhkan terhadap Yoo Ah In (Youtube The Swoon)

KPOPCHART.NET - Pada 1 Maret 2023, Yoo Ah In telah dilaporkan positif menggunakan narkotika jenis kokain dan ketamin berdasarkan dari hasil tes rambut yang telah dilakukan oleh National Forensic Service Korea.

Sebelumnya pada awal Februari lalu, Yoo Ah In juga telah dilaporkan positif menggunakan propofol dan ganja.

Lalu pada hari ini (02/03) MBC kembali membeberkan laporan dari polisi terkait dengan penyelidikan kasus penggunaan berbagai jenis narkotika oleh Yoo Ah In.

Polisi mengatakan “Saat ini kami menduga Yoo Ah In menggunakan propofol karena meminta diberikan anestesi tidur dengan cara melebih-lebihkan rasa sakit yang dirasakannya bahkan dalam prosedur yang sederhana”.

Baca Juga: Yoo Ah In Terjerat Kasus Narkoba, Kim Sung Cheol Gantikan Perannya di Hellbound 2

Yoo Ah In diketahui telah menggunakan propofol dalam setahun sebanyak 73 kali atau setara dengan 4.497mL di salah satu rumah sakit di Seoul.

Selain itu kabar terbaru juga disampaikan bahwa pada 2021 seorang direktur rumah sakit telah mengirimkan pesan teks kepada Yoo Ah In untuk mencegahnya mengkonsumsi propofol lebih banyak.

Dalam pesan tersebut sang dokter memberikan peringatan kepada Yoo Ah In seperti “Anda tidak boleh menggunakan anestesi tidur terlalu banyak” dan “Anda tidak boleh berpindah-pindah rumah sakit”.

Sebagai tanggapan hal tersebut, pihak Yoo Ah In memberikan pernyataan “Kami memahami bahwa Yoo Ah In telah menderita penyakit kulit dan ia memiliki fobia jarum hingga akhirnya meminta untuk diberikan anestesi tidur”.

Baca Juga: Tak Hanya Ganja dan Propofol, Yoo Ah In Juga Positif Pakai Kokain dan Ketamin

Selain itu pihak Yoo Ah In juga memberikan tanggapan terhadap laporan dari hasil tes rambut Yoo Ah In yang mendeteksi adanya penggunaan kokain dan ketamin.

Pihak Yoo Ah In mengatakan “Dalam kasus penggunaan ketamin, itu tentu saja digunakan untuk anestesi tidur dan keperluan medis”.

Saat ini pihak kepolisian Korea Selatan masih melakukan investigasi terhadap kasus ini dengan menyelidiki rute pembelian dan administrasi narkoba termasuk dengan menganalisis 460.000 pesan teks dari ponsel Yoo Ah In selama delapan tahun terakhir.

 

Halaman:

Editor: Riyo Niardo

Sumber: TV Report

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X